Lock IP dan MAC address client di Mikrotik....
Mungkin anda pernah mengalami, ada client nakal yang coba-coba memakai ip komputer admin untuk mendapatkan akses inet tanpa batas........wuih suuuuuebelnya....bukan apa-apa sich, tapi yang kena marah oleh atasan tentu yang mengatur akses inetnya (baca: saya).
Bagi anda yang menggunakan Mikrotik sebagai pengatur (gateway/router/web-proxy) akses ditempat anda, mungkin ini ada sedikit cara untuk mengatasi agar ip-ip yang mempunyai akses inet tidak bisa saling dipertukarkan...
Kita langsung ke TKP aja, yuk.....
- Login ke Mikrotik menggunakan winbox (maaf bagi CLI mania....saya bisanya GUI..hehehehe).
- Pastikan semua client sudah ON semua, karena kita akan merekam mac-address menggunakan IP SCAN yang ada diwinbox.
- Masuk ke menu IP-->Firewall kebagian tab address-list
- Isikan nama sesuai keinginan anda asal mudah diingat, kemudian IP client. Prosedur ini dilakukan untuk semua client dengan nama address-list yang sama. Jika semua client sudah dimasukan ke dalam address-list selanjutnya menuju tab: NAT
- Gambar diatas adalah merubah rule/script dari nat-masquerade yang sudah ada, dimana biasanya di bagian general untuk src-address diisikan range ip client. Untuk kali ini dirubah, sehingga hanya client yang ada di address-list saja yang akan dimasquerade.
- Langkah selanjutnya adalah merekam mac-address dari client kita, untuk itu kita menggunakan tools ip-scan. menuju menu tools dan pilih ip-scan
- Interface dipilih interface yang ada dimikrotik yang mengarah ke LAN, untuk address range silahkan disesuaikan dengan ip-range client anda. Setelah itu silahkan klik start, dan tunggu beberapa saat. Setelah semua ip berhasil ditampilkan, biarkan tool ip-scan (tidak usah di close), kemudian menuju menu IP-->ARP
- Maka didalam ARP list akan muncul ip dan mac-address dari client. Selanjutnya adalah membuat agar arp-list menjadi static dengan cara meng-klik kanan setiap pasangan ip dan mac-address tersebut dan pilih option make statik. Ini dilakukan untuk semua ip yang muncul. Setelah semua menjadi statik selanjutnya menuju menu INTERFACES
- Pilih interface yang menuju klien, klik kiri dua kali sehingga muncul gambar seperti diatas. Kemudian pada option ARP dipilih reply-only
- Selesai
selamat mencoba..